Cerpen Sedih - Kembali Sepi | InYourMelody
"Aku bisa lihat masa depan."
Lentari tertawa kecil mendengar kata-kata dari seorang remaja laki-laki bernama Anggara, yang kini sedang melempar kerikil dari tepian danau.
Permukaan danau yang tadinya tenang,
menjadi bergelombang karena ulah Anggara. Membuat ikan-ikan kecil kembali ke
tempat persembunyian mereka, tidak lagi mengintip ragu ke permukaan air.
"Kalau aku sih bisa lihat
kamu," kata Lentari.
"Hebat ya kamu?" Anggara
memuji, tapi bagi Lentari itu bukanlah sebuah pujian.
"Aku aneh, Anggara."
"Kalau kamu bisa melakukan apa yang
orang lain tidak bisa, bukan berarti kamu aneh," ujar Anggara dengan
senyum tipis. "Kamu hanya istimewa, Lentari. Seperti namamu. Itu saja."
Lentari tampak murung.
"Kamu senang bisa lihat aku?"
Tanya Anggara. "Kalau tidak, aku akan menghilang. Itu mudah."
"Jangan tertawa, Anggara."
"Itu lucu."
"Tidak ada yang lucu dari
menghilangnya kamu."
"Bagiku itu lucu, terserah apa kata
kamu."
"Aku tidak ingin melihat yang
lainnya."
"Tidak semuanya seram seperti yang
kalian pikir, buktinya aku tampan."
"Memang lumayan."
Anggara meluruskan pandangan, wajah
pucat itu berubah muram. "Tapi aku juga bisa terlihat menyeramkan."
"Tidak masalah. Asalkan aku tahu
itu masih kamu, aku tidak akan takut."
"Mau lihat?" Anggara menoleh
ke arah Lentari.
"Apa?"
"Aku." Anggara menatap
langsung ke arah manik mata Lentari. "Aku yang lain."
Lentari menelan ludahnya. Anggara bisa
melihat gurat keraguan di mata gadis itu.
"Untuk apa?" tanya Lentari
gusar.
"Apakah kamu takut, Lentari?"
Gadis itu terdiam cukup lama.
"Tidak."
Anggara tiba-tiba bangkit berdiri,
membuat Lentari harus mendongak agar bisa melihat wajah pucat itu. Dan sekejap
saja, waktu seolah membeku. Berhenti di satu titik, detik yang teramat panjang.
Menyedot semua antensi Lentari, membuatnya tak bisa bergerak meskipun ia ingin
keluar dari dekapan atmosfer dingin itu.
Suasananya menjadi dingin, sekitar
tampak gelap, angin berhembus tiada henti, seolah tengah menyambut sosok baru
itu.
Bukan, itu bukan sosok baru. Itu masih
Anggara yang sama, namun di mata Lentari, itu adalah sosok yang sama sekali
berbeda. Lentari tidak mengenalinya.
Anggara berdiri mematung sembari
menyaksikan kepergian Lentari. Gadis itu pergi begitu saja, tanpa kalimat perpisahan,
tanpa sepatah kata pun.
"Padahal ini masih aku."
Anggara mengukir senyum pedih. "Ternyata kamu sama saja seperti mereka,
Lentari."
Cerpen yang berjudul "Kembali Sepi" ini merupakan sebuah karangan dari seorang penulis dengan nama pena inyourmelody. Kamu dapat mengikuti penulis melalui wattpadnya di inyourmelody.
Posting Komentar untuk "Cerpen Sedih - Kembali Sepi | InYourMelody"